PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan sistem On Grid adalah sistem pembangkit energi surya yang sinkronisasi dengan jaringan grid atau pln. Sistem ini umumnya digunakan untuk area perkantoran, industry, maupun perumahan. PLTS On Grid terbilang paling efektif dari segi efisiensi biaya listrik karena mampu menghemat biaya listrik bulanan secara signifikan.
Sistem kerja PLTS adalah mengubah energi dari cahaya matahari menjadi listrik. Prinsip dasarnya adalah modul surya menerima cahaya matahari langsung, yang kemudian cahaya matahari yang diterima tersebut akan diubah menjadi arus searah DC, lalu oleh inverter diubah menjadi arus bolak-balik AC, dan kemudian sistem inverter On Grid akan mensinkorinisasi dengan arus listrik dari grid atau PLN.
Sebelum memutuskan untuk memasang PLTS, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam proses instalasinya. Instalasi PLTS merupakan tahap awal yang sangat penting. Adapun faktor yang perlu diperhatikan sebelum melakukan instalasi:
- Site Survey
Melakukan survey lokasi atap yang akan dipasang PLTS. Pada saat survey ini, pastikan area pemasanagan modul surya tidak terhalang bayangan seperti bangunan maupun pohon. Pastikan juga ada ruang bagi area inverter yang dapat ditempatkan dekat area kWh pln atau panel listrik eksisting. - Pemilihan Jenis Modul Surya
Modul surya di pasaran tersedia dengan beberapa pilihan jenis dan ukuran. Pilihlah modul surya yang sesuai dengan kebutuhan daya listrik yang diinginkan. - Pemasangan Modul Surya
Modul surya harus dipasang ditempat yang aman dan stabil. Pastikan juga support modul surya dipasang dengan benar dan sesuai standar pabrikan. - Pemilihan Jenis Inverter On-Grid
Inverter merupakan komponen utama dalam sistem PLTS, karena fungsinya mengubah energi dari modul surya yang awalnya berupa arus searah (DC), menjadi listrik bolak-balik (AC). Pilih inverter yang sesuai dengan jenis dan kapasitas modul surya. - Pemasangan Inverter
Lokasi penempatan inverter harus memerhatikan beberapa faktor penting, yakni area yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta pastikan ada sirkulasi udara. Pastikan kembali apakah instalasi kabel telah terpasang dengan baik dan benar sesuai standar pabrikan.
Instalasi adalah hal yang sangat penting untuk dipahami sebelum memutuskan untuk memasang sistem tersebut. Dengan mengikuti panduan, Anda dapat memasang PLTS dengan aman dan efisien. Dengan demikian, Anda dapat menghemat biaya listrik dan membantu mengurangi dampak negatif dari energi listrik bersumber non terbarukan terhadap lingkungan.
Berikut tabel dari Net Present Value, Financial Internal Rate of Return, dan payback period:
Kapasitas PLTS (kWp) | NPV (IDR) | FIRR (%) | Payback Period (years) |
1 | 20.389.964 | 8,6 | 11 |
2 | 46.082.388 | 13,9 | 8 |
3 | 71.878.289 | 16,4 | 6 |
4 | 96.262.134 | 15,9 | 7 |
5 | 120.840.196 | 17,2 | 6 |
Berikut tabel dari produksi PLTS, penghematan, emisi CO2 yang tereduksi dan bibit pohon yang tetanam:
Kapasitas PLTS (kWp) | Produksi PLTS per tahun (kwh) | Emisi CO2 Tereduksi per tahun (kg) | Bibit pohon yang tertanam (pcs) |
1 | 1.608,5 | 1.092 | 7 |
2 | 3.222,4 | 2.188 | 13 |
3 | 4.842,8 | 3.288 | 20 |
4 | 6.374,5 | 4.328 | 26 |
5 | 7.918,4 | 5.376 | 32 |
Bagi Anda yang berdomisili di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo yang memiliki pertanyaan seputar PLTS on-grid maupun off-grid, silakan tinggalkan pertanyaan Anda melalui:
Email: administrator@warungenergi.com
WhatsApp: 0813 3332 0850